Tak Perlu diSimpan

berjalan antara kejujuran

menepis sebuah harapan

meninggalkan dan menghilang

air mata yang sekarang jatuh

tak terkendali dan berlinang

mengalir begitu saja tampa permisi

katakan apa yang bisa di katakan 

meski mengurai dan membebani hati yang ada

biarkan yang salah itu salah

dan yang benar, tertutup sudah

tak ada ucapan ataupun senyuman

biarkan seperti yang kau inginkan

benarkan,

simpan

dan salahkan

kemudian menjauh dan menghilang

 

itu terasa baik dan jadi kenangan

ya.. hanya kenangan

tak perlu di simpan

Teguhkan

Seandainya perjalanan ini tak terhenti
mungkin bisa berlari mengejar mimpi
membuang sejenak duka
coba hampiri bahagia

kejar apa yang kau ingin

tampa harus ditentukan oleh angin kehidupan

mungkin kaki tak bisa melangkah sejauh bayangan

tapi yakinkan hati dan akal mu melayang bersama awan

menentukan arah yang berlawanan

pasti nantinya  kedamaian yang engkau dapatkan

meski berlawanan dengan nasib sekarang

teguhkan niat, pasti kau dapati kesuksesan akan datang

Arti ( Mereka )

Ini pertama kali lagi tetesan air mata basahi pipiku
setelah sekian lama tiada bersua dengan gemuruh mendung itu
bukan hilang yang ku tak relakan

tapi yang ku takutkan hiasi mereka dengan kedukaan

aku ingin seperti bintang yang meski hanya ada malam
namun beri kehangatan tuk menyembunyikan suasana kelam

aku hanya bisa suguhkan apa yang ada sekarang

tampa mampu merubah waktu berhenti dan berulang

menyembunyikan sesuatu sulit saat ini

dimana seperti menemukan seekor hama di padi

jika diharuskan memilih

biarkan lenyap pergi rasa ku letih

mungkin tak terasa bila duri menusuk

tapi alangkah sakit kala menemukan bunga layu busuk

percaya, aku tak ingin menanam duri menyakiti

tapi yang ku mau, memberi dengan segala arti

Kau Beri

Ketika kau berjalan dengan hamparan benci

meninggalkan sejuta tanya dalam hati,

maka ketika itu hadir dalam asa

yang kau temui hanyalah lara

mungkin kau bisa ukir kata dengan pena

tapi kau tak pernah tau kau pun bisa ukir di langit-langit hati ku luka

setegar apapun aku

tak bisa bandingi ketegaran dan kokohnya batu

sekuat apa aku ?

jika di hantam oleh terjangan ke angkuhanmu

sebijak apa aku ?

jika dibandingkan kebohongan dan penghianatanmu

aku mungkin bisa tersenyum lain waktu

tapi senyum ku tak bisa lupa akan bayang duka pemberianmu

menepis segala gelap yang kau beri

dengan hela napas ku ikhlasi

tapi pernahkah kau berpikir

bagaimana ku bila tampa kau hadir

SAHABAT

Hujan kali ini mengguyur bumi lagi, setelah dimana panas mendera setiap hari..
aku hanya termenung seorang diri melewati jiwa, hati dan hari yang sepi
mencoba menggapai apa yang teringinkan saat ini.. meski sulit tuk menjalani tapak demi tapak perjalanan ini
Aku hanya ingin berbagi, sekedar mencurahkan apa sekarang yang aku rasa, apa yang sedang ku pikir dan apa yang sedang ku lalui sekarang..
berbagi tuk bercerita.. meski kadang aku pun tak mampu percaya akan apa yang orang bilang, mungkin ini yang dinamakan trauma..
tak semudah membalikan telapak tangan meski rasa nya melegakan apabila semua telah tertuang tapi, terkadang ada rasa takut menghantui.. takut cerita dibeberkan.. takut dikecewakan dan takut tuk mengalami hal yang sama seperti dulu..

mempunyai teman yang dulu dipercaya, disayang dengan tulus malah dibelakang menikam.. menyakiti, memperalat dan menghianati..
sesekali berpikir mungkin ini cobaan dan tahap pendewasaan dalam hal pencarian teman.. sahabat yang selalu ada tampa menyakiti, melukai, menghianati.. sahabat yang berbagi ketika suka maupun duka,sahabat berbagi cerita, nasehat dan teguran
Hal itu yang sekarang tak ku dapati dari siapapun, mungkin salah ku, mgkin karna tertutupku.. tapi inilah aku yang tak bisa tersakiti.. sulit tuk percaya bila sudah dibohongi

Sahabat... aku memerlukan sahabat.. sahabat yang tak mungkin menyakiti

Gulana

Sepi ini merayapi hati ku ketika hadirmu tak bisa seperti dulu
taukah kau akan apa yang dikatakan mereka menyakiti hatiku
jangankan ingin bersama, mengapai apa yang tak pernah aku dapat pun aku tak bisa..
teruslah dalam hati ku meski aku dan kamu tak bisa bersama seperti biasa
dapat ku rasa hati ini tak dapat merasa kasih yang lain seperti kasihmu..
tak dapat mengerti akan apa yang telah mereka bilang, karna pikiran ini hanya ada kamu
dimana letak kesalahan itu, beritahu biar ku perbaiki..
dimana letak kekurangan itu, beritahu biar aku sembunyikan

aku tak mampu saat ini menghilangkan rasa yang ada padaku..
perlu waktu yang lama dan massa tak sebentar menghapus memory mu dari ingatan ku
lebih tepatnya, mengganti posisi ini dengan posisi yang lain
bayangkan dan dengarkan detik demi detik..
rasa ini bagaikan bom atom yang siap setiap saat meledak

aku tak menggila karna rasa ini, tapi begitu sulit rasa ini ku bedakan
antara sayang, kasih dan kebencian..
langkahkan kakimu... tujulah aku
buatlah hatimu... untuk selalu mengingatku
'cause hanya itu yang aku mau

*^_^* Limits of Hope *^_^*

At first I was aware of everything going ..
you're the same as the previous
At first I've understood
but you're also hiding
originally I understand but you try to go

No power to keep me here
whether they actually have you hurt
These restrictions exist when you're friends with uncertainty

hope to live hope, will make friends betrayal
walking in the opposite direction
stop at the direction of irregular

I can not continue to feel this
too painful in reality
I can not continue to speak this
because it will only hurt

Remember you in the position of the neglected