Waktu berlalu diantara hati yang galau...
Aku berharap apa yang aku punya saat ini tak hilang barang sekejap, meski tak mengerti dengan apa yang ada saat ini tak apa, yang ku tau sekarang adalah bahagia...
Aku tak bisa menyakinkan ini adalah rasa yang terakhir tapi hanya bisa beri yang terbaik selama ada dengan mu.. mengisi kekosongan yang ada dengan senyuman yang mungkin dapat hangatkan harimu selama bersamaku... hanya terpikir oleh ku, selama ku ada tuk mu apa yang bisa ku lakukan sampai detik terakhirku... dengan mu??
Dalam untaian kata ini yang ku tau hanya bagaimana aku dapat bersama kamu barang sejenak... karna dengan bersamamu ku rasa kedamaian yang amat ku rindu.. dengan ada dengan mu telah ajarkan aku akan bagaimana mengerti kejujuran tentang perasaanku.
Meski ku hanya bisa melihatmu itu lebih dari cukup tuk curahkan hati ku pada mu... melihatmu dari kejauhan...
dari jarak yang tak kau sadari dan tak akan pernah terpikir olehmu... dari tempat yang hanya aku disana, aku yang sampai nanti tak pernah kamu sadari...
Terimakasih ku ucapkan atas masa yang kamu beri tuk ku, tuk melihatnya indahmu... dan ma’af ku ucapkan tuk waktu yang ku curi dari sisi gelapku mengagumimu...
Hanya ada hati yang mengerti akan hati ini dan hati itu adalah kamu... meski tak secuil pun tuk ku.., arti dari perhatianmu yang akan jadi masa2 indahku, walau perhatianmu hanya tuk teman dari teman...
Biarkan aku tetap ada dalam sisi gelapmu, karna bersembunyi dari sisi terangmu akan mengecewakanmu... ,
biarkan aku berada dalam barisan hanyalmu karna aku tak mampu ada pada barisan nyatamu...., dan
biarkan aku berada pada banyangan semu karna aku tak kan bisa pada terang dalam duniamu....
Inilah aku yang tak mampu ungkapkan hatiku, yang sekarang ku tau hanya menulis dengan barisan2 ini agar sedikit terobati rindu dalam kenyataan bahwa ku hanya akan selalu ada dalam tabir gelapmu... dengan bayangan semu... meliputi hayalmu......
Dunia akan indah bila senyummu selalu ada, dan tersenyumlah tuk ku walau hanya dalam sisi gelapmu...
Tuhan...lebih tau akhir rasa ini apa ada tuk ku dari mu, atau malah dari mu tuk insan yang lain..
Sekali lagi ku ucap terimakasih ku tuk rasa yang telah kamu perkenalkan pada hatiku.. rasa kagumku atas kamu...
perkenalan ini telah sampai pada batas hati,.....................
sampai pada jantung ,...................
dan.................
telah sampai pada mahabah kasih sayang dan ahlul baitnya hati yaitu......._
“QULBU”